LegendaIkan Patin. Pada zaman dahulu, di Tanah Melayu hidup seorang nelayan tua bernama Awang Gading. Dia tinggal sendirian di tepi sebuah sungai yang luas dan jernih. Walaupun hidup seorang diri, Awang Gading selalu berbahagia. Dia mensyukuri setiap nikmat yang diberikan Tuhan. Hari-harinya dihabiskan untuk bekerja mencari ikan dan mencari
Ikanbibit sudah bisa dipanen ketika berusia 50 hari hingga 2 bulan. Dengan kincir, kamu juga tidak perlu menambahkan banya air ke dalam kolam karena suplai oksigen telah didapatkan dari kincir, jadi bisa lebih hemat air deh. Lebih lanjut Hudi berkata, “selanjutnya yang dibutuhkan adalah pengurai amoniak.
Menurutnya budidaya Ikan Lele bila ditekuni secara serius bisa mendatangkan laba yang menggiurkan, pasalnya, pasar ikan di Indonesia tergolong cukup besar, tambahnya. Awalnya Yudi hanya sendiri dalam membudidaya, tapi karena perkembanganya dinilai bagus, bahkan hingga mendapatkan keuntungan yang besar, membuat teman – temannya tertarik
CeritaPengalaman Memelihara Hewan Peliharaan Sudah lama aku ingin punya hewan peliharaan Pamanku bernama Om Nug punya hewan peliharaan bernama Buu Buu si burung hantu Aku ingin juga merawat Buu Buu tapi Om Nug tidak mengizinkan karena aku masih kecil Sekarang ketika aku kelas 3 SD aku boleh ikut membantu merawat Buu Buu.
ceritayusuf. Beranda; About; Sabtu, 04 Februari 2012. Budidaya Ikan Belut Membesarkan belut hingga siap panen dari bibit umur 1-3 bulan butuh waktu 7 bulan. Namun, Ruslan Roy, peternak sekaligus eksportir di Jakarta Selatan, mampu menyingkatnya menjadi 4 bulan. Hama bisa dihilangkan dengan membuat kondisi kolam rapi dan pengontrolan rutin
2 Dengan menirukan kata-kata yang dibacakan oleh guru, siswa dapat menambah kosakata tentang cara memelihara kesehatan dengan tepat dan percaya diri. 3. Melalui kegiatan membaca dan mengajak teman memeragakan, siswa dapat menggunakan kosakata tentang olahraga sebagai cara memelihara kesehatan dengan tepat. 4.
Kaliini saya akan membahas tentang SMP Frater tempat saya bersekolah. Silahkan dibaca dan semoga bermanfaat. teman teman. Kali ini saya akan memberikan contoh laporan membuat tapai singkong yang sudah saya praktekkan sendiri. TEKNIK BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR Bryan Raphael Kurniawan. Februari 15, 2019. Halo , teman-teman.
Bungkilkedelai, Tepung Ikan, Tepung Gandum, Tepung Hati Cumi, Minyak Ikan, Batuan phosphate, Premix Vitamin dan Mineral. Pakan Dasar. CS Viva. Deskripsi. Pakan lele dengan formulasi dan teknologi terbaru, serta bahan baku berkualitas untuk meningkatkan pertumbuhan dan performa budidaya ikan lele dengan kadar protein 32%. Pakan Dasar.
AnvrIv9. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Setiap orang pasti mempunyai hobi yang beraneka ragam. Salah satunya adalah memelihara ikan hias, memelihara ikan hias adalah hal yang menyenangkan bagi sebagian orang, karena memelihara ikan hias dapat menghilangkan setres dan di percaya juga membawa keberuntungan bagi pemiliknya, apalagi pada situasi saat ini yang sedang pandemi karena memelihara ikan hias dapat menghilangkan setres yang mengakibatkan imun tubuh meningkat dan dapat dilakukan di rumah hias yang dapat dipelihara di rumah juga sangat beragam jenis nya, dari yang ukuran besar hingga ikan yang ukuran nya kecil, tentunya sangat banyak jenis ikan yang mudah dipelihara dirumah bukan?Tertarik dengan ikan ikan yang lucu dan mudah dirawat? Ini dia tips memelihara ikan untuk pemula. Tips Memelihara Ikan Bagi Pemula 1. Menentukan Ikan yang akan di peliharaBagi orang yang ingin memulai memelihara ikan, sebaiknya memilih ikan hias air tawar yang mudah untuk dipelihara dan tidak gampang mati , seperti ikan tetra hitam, ikan lemon, ikan sumatra dan ikan cupang. Penentuan jenis ikan juga disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan kondisi air yang ada di daerah Mempelajari Jenis Ikan dan KebutuhannyaBanyaknya jenis ikan yang ada di Indonesia pasti mempunyai karakteristik yang berbeda beda, masing masing ikan pasti memiliki kebiasaan atau kebutuhan yang berbeda beda. Disinilah kita perlu mengetahui kebutuhan ikan tersebut agar ikan yang kita pelihara nyaman dan sehat sehingga indah untuk dinikmati. Misalnya ikan tersebut membutuhkan aerator atau tidak, perlu di ganti air setiap berapa minggu sekali dan ikan tersebut hidup pada suhu berapa, ada juga beberapa ikan yang dapat di campur dengan beberapa jenis ikan dalam satu wadah, ada juga jenis ikan yang tidak bisa di campur dengan jenis lain, bahkan ada juga ikan yang dipelihara secara individu, seperti ikan louhan, ikan channa dan masih banyak ikan lainnya. 3. Melakukan Aklimatisasi Ikan hias yang baru dibeli pastinya mengalami stress pada saat perjalanan dari lokasi penjual hingga sampai pada rumah kita, untuk itu sebaiknya melakukan aklimatisasi terlebih dahulu pada ikan dalam waktu kurang lebih 30 menit. Proses aklimatisasi dilakukan dengan cara meletakkan kantong plastik atau wadah yang berisi ikan yang dibeli ke dalam akuarium yang akan digunakan untuk memelihara ikan. Setelah ikan didiamkan selama 30 menit, selanjutnya kantong plastik atau wadah tersebut dibuka dan mencampurkan air yang ada dalam akuarium secara perlahan ke dalam kantong plastik, setelah itu baru ikan bisa dipindahkan ke dalam akuarium yang kita Memberikan Pakan yang Sehat Secara Rutin 1 2 Lihat Hobby Selengkapnya
Detak jantung dan tekanan darah yang menjadi tolak ukur tingkat stres ternyata menurun. Maka dari itu, peneliti menyimpulkan bahwa manfaat dari pelihara ikan dapat membantu menurunkan kadar stres pemiliknya. 2. Membantu mengelola penyakit diabetes Tahukah Anda bahwa memelihara ikan dapat membantu beberapa remaja mengelola penyakit diabetes? Dilansir dari News in Health, sebuah penelitian memperlihatkan bahwa merawat ikan dapat membantu remaja penyandang diabetes mengelola penyakit mereka. Sekelompok remaja yang mengalami diabetes tipe 1 ini diminta untuk memberi makan dan memeriksan kadar air akuarium yang berisi ikan. Lalu, peserta juga melakukan perawatan rutin, seperti mengganti tangki air setiap minggu. Di saat yang sama, orangtua dari remaja tersebut juga diajak untuk memperhatikan kadar gula darah mereka. Hasilnya, remaja yang rajin merawat ikan mereka cenderung lebih disiplin memeriksa glukosa darah mereka sendiri dibandingkan remaja yang tidak memelihara ikan. Manfaat memelihara ikan yang satu ini cukup baik agar remaja rutin memeriksakan diri secara mandiri seiring dengan merawat hewan peliharaan. 3. Membantu menenangkan pikiran Selain mengurangi stres, manfaat memelihara ikan juga dapat membantu Anda menenangkan pikiran. Salah satu suara dari lingkungan sekitar yang kebanyakan orang nilai cukup menenangkan adalah suara air mengalir. Ada jenis musik lainnya yang membuat pikiran rileks, seperti suara ombak laut, badai hujan, dan suara sungai. Keistimewaan dari suara air mengalir ini ternyata yang membuat sebagian orang justru senang memancing ikan di sungai. Bukan karena menangkap ikan, melainkan mereka dapat menikmati suara dan keindahan alam di sekitar. Sementara itu, bagi mereka yang memelihara ikan di akuarium mungkin lebih senang membawa efek yang menenangkan ke rumah. Pasalnya, setelah akuarium diberikan hiasan dengan batu dan tanaman, menonton ikan berenang juga mengurangi tingkat stres dan rasa cemas. Selain itu, suara gemericik gelembung dari tangki, warna ikan, dan latar belakang akuarium juga menambah efek terapi. Tidak heran jika akuarium ikan sering terlihat di ruang tunggu praktik dokter agar pasiennya lebih tenang sebelum masuk ke ruang konsultasi. 4. Baik untuk perkembangan anak Memelihara ikan di akuarium tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan orang dewasa, melainkan juga baik untuk perkembangan anak. Selain mengurangi rasa cemas dan menenangkan anak, ikan juga membantu anak belajar tanggung jawab, alam, dan kreativitas mereka. Terlebih lagi, ikan merupakan hewan bebas alergi yang baik untuk anak, sehingga mereka dapat belajar bertanggung jawab. Mulai dari mengawasi hingga membantu memberi makan dan perawatan lainnya. Imajinasi anak pun dapat dikembangkan ketika mereka ikut membangun taman bermain’ ikan dan meletakkan tumbuhan di akuarium. Saat mereka berhasil menyelesaikan tugas ketika memelihara ikan, kepercayaan diri anak pun meningkat. Manfaat memelihara ikan untuk juga membantu anak mengasah keterampilan sosial karena ikan dapat menjadi topik percakapan baru di antara teman-temannya. Tips memelihara ikan dengan baik Walaupun memelihara ikan tidak menimbulkan alergi seperti halnya anjing dan kucing, hewan air ini ternyata bisa menyebabkan sejumlah penyakit. Mulai dari menularkan bakteri salmonella hingga streptococcus iniae yang dapat menginfeksi kulit. Maka dari itu, agar Anda dapat memaksimalkan manfaat dari memelihara ikan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar terhindar dari penyakit. Mencari tahu jenis ikan yang cocok dengan anggota keluarga lainnya. Tidak membiarkan anak berusia di bawah 5 tahun merawat ikan sendirian. Selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah memberi makan. Menggunakan sarung tangan ketika memberi makan ikan jika tangannya terluka. Hindari membersihkan akuarium di dekat orang dengan sistem imun lemah. Manfaat yang ditawarkan dari memelihara ikan memang baik bagi kesehatan. Namun, jangan lupa untuk menjaga kebersihan diri agar tidak tertular penyakit yang dapat dibawa hewan, ya!
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Saat masa pandemi dan work from home, saya tak ada kegiatan keluar rumah. Ketika mulai masuk kerja lagi, saya tertarik dengan ikan hias kecil. Ikan zebra, cupang, molly, niasa, tiger, dan lemon. Saya coba beli di daerah Muara Bandung. Harganya murah. Saya lihat pada bungkus plastik ada lima ekor ikan zebra harganya hanya lima ribu rupiah. Namun saya tak beli. Saya tertarik pada ikan cupang. Saya pun beli ikan cupang tiga ekor seharga lima ribu rupiah. Saya bawa pakai plastik dari penjualnya beserta airnya. Di rumah saya tempatkan ikan cupang itu dalam stopless kaca. Ternyata berantem tiga ikan cupang tersebut. Dipisah masing-masing dimasukkan dalam botol-botol. Sayang sekali ikan cupang tersebut tidak bertahan satu saat di Lanud Sulaiman, Margahayu, Kabupaten Bandung, pada hari minggu ada yang jual ikan hias. Saya lihat dan coba ngobrol tentang nasib ikan cupang. Si mamang jual ikan hias bilang bahwa saat ganti air harrus disisakan setengahnya kemudian tambah air baru. Setelah ngobrol ngalor ngidul tentang ikan hias, istri saya yang tadi melihat-lihat ikan bilang ingin beli ikan molly. Warnanya hitam tiga ekor. Murah harganya lima ribu rupiah. Setiba di rumah, dimasukkan ikan molly dengan air dari plastik wadah ikan dan ditambah air baru. Sekira satu minggu ikan molly itu bertahan. Lagi-lagi ikan molly itu mati satu demi satu. Ikan yang lucu dan indah bentuknya itu mati selang satu penasaran, saya search google. Ternyata ikan molly jika ada yang mati harus segera ganti air. Duh, kalau tidak berpengalaman begitulah jadinya. Jadi, kalau mau pelihara ikan hias harus banyak baca dan ngobrol serta cari informasi tentang ikan hias sebanyak-banyaknya. Karena saya penasaran tentang pelihara ikan hias, saya coba kembali membeli ikan zebra dan lemon serta fleti. Kemudian guppy, niasa dan tiger serta ikan algae. Masing-masing sekira dua dan tiga ekor dari setiap jenis ikannya. Disatukan dalam aquascape ukuran 30 cm. Saya beli ikan di Muara karena banyak pilihan dan bisa beli per ekor. Ya saat dipelihara, memang ada ikan yang mati. Di antaranya ikan tiger, niasa, fleti, alga, guppy, dan zebra. Ada yang satu, bahkan ada yang dua yang matinya. Namun ikan-ikan yang tersisa masih hidup dan bertahan hingga senang melihat gerak gerik ikan-ikan dalam aquascape. Mereka bergerak, lincah dan warnanya mempesona mata. Indahnya ciptaan Tuhan. Tampak aneka warna dan bentuk yang membuat mata asyik sekira limabelas ekor ikan hias masih ada dalam aquascape. Saya merawatnya sebisa-bisa saja. Tiap tiga sampai lima hari sekali saya ganti air dan tambah air baru, bersihkan tanaman air dan pasir malangnya jika pakai pasir. Tidak lupa kasih makan teratur dan sesekali diberi jentik iya. Saya juga pernah coba pelihara lele kecil dan sepat. Lele pada mati. Sedangkan sepat, karena selalu bikin kotor air pada stopless, sehingga dibuang saja ke sungai. Demikian yang bisa saya bagi tentang pengalaman pelihara ikan hias. Semoga ada manfaatnya bagi pembaca. Hatur nuhun. *** Ahmad Sahidin Lihat Hobby Selengkapnya