TANJUNGPRIOK JUMAT, 12 AGU 2022 09:00. UMSINI SESUAI JADWAL | ON SCHEDULE. KIJANG KAMIS, 11 AGU 2022 14:00. TANJUNG PRIOK SABTU, 13 AGU 2022 06:00. CIREMAI SESUAI JADWAL | ON SCHEDULE. SURABAYA SABTU, 13 AGU 2022 11:00. TANJUNG PRIOK MINGGU, 14 AGU 2022 13:00. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) - Cabang Pelabuhan Tanjung Priok
KomandanSatuan Tugas Evakuasi WNI, Brigjen TNI (Mar) Hermanto mengatakan, kapal pesiar asing ini datang dari Amerika Serikat.
DirektoratJendral Perhubungan Laut. JAKARTA (7/5) - Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok Kementerian Perhubungan turut berpartisipasi dalam proses repatriasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di kapal pesiar asing sebagai Anak Buah Kapal (ABK) melalui Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, salah satunya adalah proses pemulangan ABK MV.
JAKARTATANJUNG PRIOK (ISL News) - Hari Senin kematrin, 1 Agustus 2022, dalam rangka melengkapi audensi dan kunjungan silaturahmi yang ke- 10 KADIN Jakarta Utara mengunjungi Pelindo Regional 2 Tanjung Priok kenalan dengan GM Hadi Safitri Noor. Sungkono Ali Ketua Kadin Jakarta Utara bersama 10 pengurus menyampaikan sejumlah hal, bahwa kunjungannya ke Pelindo ingin mengetahui lebih lanjut
KapolresPelabuhan Tanjung Priok AKBP Hengki Haryadi melakukan safari ramadan dengan menemui masyarakat sekitar.
ANALISISPERBANDINGAN PELAT LANTAI DERMAGA 209 DAN 209 L DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK JAKARTA Davit Fikri Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Jakarta davit_fikri@ Khoeri PT. Hesa Laras Cemerlang hkhoeri@hesa.co.id ABSTRAK : Dermaga adalah fasilitas penting yang harus dimiliki oleh sebuah pelabuhan untuk menunjang
Dari99 ABK tersebut 82 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).
KapolresPelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Besar Polisi Ahrie Sonta dihubungi di Jakarta, Sabtu mengatakan posko kemanusiaan tersebut berada di Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Iya betul, kita buka posko di Dermaga JICT II," kata Ahrie. Ahrie mengatakan, saat ini posko tersebut sedang dipersiapkan.
so49. Jakarta - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meluncurkan rumah sakit terapung PDIP yang diberi nama Laksamana Malahayati. Kapal rumah sakit terapung itu langsung diberangkatkan dari Dermaga Kade Inggom, Tanjung Priok, menuju Aceh setelah diresmikan Megawati."Dengan kembali mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, dengan menghitung mundur tiga, dua, satu, maka Laksamana Malahayati akan melaksanakan tugasnya," ujar Megawati saat peresmian di Kade Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu 10/6/2023.Koordinator Kapal, Laksdya Purn Agus Setiaji, mengatakan kapal ini akan berlayar ke perairan Lampung, Riau, hingga ke Dermaga Malahayati di Aceh. Kapal ini, kata Agus, dilengkapi dengan sembilan orang tenaga medis. "Dengan ABK sebanyak sembilan orang serta sembilan orang tenaga medis, KRKM Malahayati siap untuk berlayar ke berbagai wilayah Indonesia menuju Lampung, selanjutnya ke Riau, dan nantinya akan bersandar di Dermaga Malahayati Aceh," RS terapung PDIP Silvia/detikcom Agus mengatakan kapal ini berada dalam kondisi prima dan dilengkapi berbagai peralatan medis. Termasuk, katanya, ada ruangan operasi hingga mobil ambulans yang bersiaga di dalam kapal."Walaupun panjang kapal hanya 30, kami sudah cek bangunannya dalam kondisi prima, peralatannya juga sudah dilengkapi termasuk dengan ruangan operasi kecil, ruang operasi besar, ruang tunggu, ruang pascaoperasi, apotek, dan bahkan dilengkapi dengan ambulans yang on board di kapal," papar mengatakan seluruh layanan kesehatan di kapal ini gratis. Dia berharap kapal RS terapung bisa menjangkau warga di berbagai daerah."Pada setiap kegiatan kita akan laksanakan berbagai pemeriksaan layanan kesehatan serta pengobatan gratis kepada masyarakat setempat," detikcom di Kade Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu 10/6, Megawati meluncurkan langsung kapal RS terapung itu. Kapal itu meninggalkan dermaga Kade Inggom sekira pukul WIB. Megawati tampak melambaikan tangan ke arah juga Video Kaesang Siap Jadi Depok Pertama, PDIP Jika Tertarik, Ikut Kaderisasi[GambasVideo 20detik] haf/haf
Ketika ada anjuran agar warga bekerja di rumah work from home, aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, terutama di dermaga tidak ANTARA - Pelabuhan Tanjung Priok kembali disterilisasi untuk mencegah penyebaran wabah Corona COVID-19 serta dilakukan penyemprotan dengan disinfektan yang diprioritaskan di area dermaga. "Ketika ada anjuran agar warga bekerja di rumah work from home, aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, terutama di dermaga tidak berhenti. Para petugas seperti petugas pandu, operator crane, petugas lapangan penumpukan peti kemas, termasuk supir truk kontainer terus bekerja di lapangan,” kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II Persero/IPC, Arif Suhartono dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu. Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh petugas PMI Jakarta Utara, di bawah koordinasi Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kurniawan Tandi Rongre. General Manager IPC Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Suparjo menyerahkan donasi kepada PMI Jakarta Utara, untuk memperluas cakupan sterilisasi, termasuk di beberapa area pelabuhan yang berdekatan dengan aktivitas warga. Arif Suhartono kembali menjelaskan, IPC telah berupaya meminimalisir interaksi antar-manusia di area pelabuhan. Sejak dua pekan lalu, IPC telah menginstruksikan sebagian besar karyawan untuk bekerja dari rumah. Meski demikian, IPC memastikan bahwa layanan terhadap pengguna jasa tetap berjalan normal. Baca juga Pelabuhan Tanjung Priok disemprot disinfektan cegah COVID-19 Baca juga IPC catat arus peti kemas di Tanjug Priok turun 5,13 persen “Kami sudah menghimbau semua pengguna jasa memanfaatkan teknologi informasi di setiap pelayanan adminsitrasi. Sudah ada aplikasi ipc-e-services untuk permintaan pelayanan peti kemas, dan ada portal untuk permintaan pelayanan kapal, sehingga para agen pelayaran tak perlu harus datang ke kantor,” katanya. Namun, lanjut Arif, operasional di dermaga dan terminal peti kemas tak terhindarkan. Para operator lapangan tetap bekerja guna menjamin kelancaran keluar-masuk barang di Pelabuhan, yang umumnya barang kebutuhan masyarakat. “Oleh karena itu, sterilisasi di area dermaga menjadi sangat penting,” ujarnya. Sementara itu Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan, di situasi seperti ini, semua pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk Kantor Walikota Jakarta Utara harus terlibat dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona di Pelabuhan. “Ini adalah bentuk dukungan semua pihak dalam mencegah penyebaran virus Corona di pelabuhan, yang merupakan obyek vital negara,” katanya. Baca juga IPC jamin operasional pelabuhan berjalan di tengah wabah corona Baca juga IPC pastikan operasional dan layanan kapal terus berjalanPewarta Aji CaktiEditor Apep Suhendar COPYRIGHT © ANTARA 2020
Jakarta, - Pelabuhan Tanjung Priok kembali disterilisasi untuk mencegah penyebaran wabah corona Covid-19 serta dilakukan penyemprotan dengan disinfektan yang diprioritaskan di area dermaga. "Ketika ada anjuran agar warga bekerja di rumah work from home, aktivitas di Pelabuhan Tanjung Priok, terutama di dermaga tidak berhenti. Para petugas seperti petugas pandu, operator crane, petugas lapangan penumpukan peti kemas, termasuk supir truk kontainer terus bekerja di lapangan,” kata Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II Persero / IPC, Arif Suhartono dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu 29/3/2020. Penyemprotan disinfektan dilakukan oleh petugas PMI Jakarta Utara, di bawah koordinasi Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kurniawan Tandi Rongre. Dalam kesempatan tersebut, General Manager IPC Cabang Pelabuhan Tanjung Priok Suparjo menyerahkan donasi kepada PMI Jakarta Utara, untuk memperluas cakupan sterilisasi, termasuk di beberapa area pelabuhan yang berdekatan dengan aktivitas warga. Arif Suhartono kembali menjelaskan, IPC telah berupaya meminimalisir interaksi antar-manusia di area pelabuhan. Sejak dua pekan lalu, IPC telah menginstruksikan sebagian besar karyawan untuk bekerja dari rumah. Meski demikian, IPC memastikan bahwa layanan terhadap pengguna jasa tetap berjalan normal. “Kami sudah menghimbau semua pengguna jasa memanfaatkan teknologi informasi di setiap pelayanan adminsitrasi. Sudah ada aplikasi ipc-e-services untuk permintaan pelayanan peti kemas, dan ada portal untuk permintaan pelayanan kapal, sehingga para agen pelayaran tak perlu harus datang ke kantor,” katanya. Namun, lanjut Arif, operasional di dermaga dan terminal peti kemas tak terhindarkan. Para operator lapangan tetap bekerja guna menjamin kelancaran keluar-masuk barang di Pelabuhan, yang umumnya barang kebutuhan masyarakat.“Oleh karena itu, sterilisasi di area dermaga menjadi sangat penting,” ujarnya. Sementara itu Walikota Jakarta Utara, Sigit Wijatmoko mengatakan, di situasi seperti ini, semua pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Priok, termasuk Kantor Walikota Jakarta Utara harus terlibat dalam upaya mencegah penyebaran virus corona di Pelabuhan.“Ini adalah bentuk dukungan semua pihak dalam mencegah penyebaran virus corona di pelabuhan, yang merupakan obyek vital negara,” katanya. Saksikan live streaming program-program BTV di sini Penumpang Pesawat Udara Tak Diwajibkan Tunjukkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 NASIONAL Menko PMK Sebut Jokowi Segera Cabut Status Pandemi Covid-19 NASIONAL Jokowi Sudah Ambil Keputusan soal Status Covid-19 di Indonesia NASIONAL Satgas Covid Kesehatan Terkendali, Masker dan Vaksin Tidak Jadi Syarat Lagi NASIONAL Indonesia Bebas Masker, Begini Tanggapan Pengguna MRT NASIONAL Mulai Hari Ini, Naik Transjakarta Boleh Lepas Masker MEGAPOLITAN